Berani Mengambil Risiko
Kalangan Sendiri

Berani Mengambil Risiko

Lori Official Writer
      1865

Ayat Renungan: Yesaya 54:17, “Setiap senjata yang ditempa terhadap engkau tidak akan berhasil, dan setiap orang yang melontarkan tuduhan melawan engkau dalam pengadilan, akan engkau buktikan salah.”

 

Lewat renungan pagi ini, kita akan belajar tentang keberanian. Keberanian adalah kemampuan untuk mengambil risiko dalam tindakan yang bertujuan baik. Sebagai contoh, kita dapat mempertimbangkan keberanian untuk menjual semua yang kita miliki dan pindah ke kota baru yang belum kita kenal dengan baik. Namun, kita juga harus menyadari bahwa tindakan semacam ini memiliki risiko gagal dan dapat membuat kehidupan kita menjadi lebih buruk.

Kita dapat melihat bagaimana keberanian dalam mengambil risiko juga tercermin dalam kisah Ratu Ester. Ester adalah seorang keturunan Yahudi yang diangkat menjadi ratu pengganti oleh Raja Persia. Namun, muncullah desas-desus bahwa seorang pejabat kerajaan bernama Haman berencana untuk membantai saudara-saudara sebangsanya.

Di tengah ancaman ini, Ratu Ester memilih untuk bertindak dan menghadap raja. Meskipun tahu bahwa menghadap raja tanpa agenda merupakan pelanggaran aturan kerajaan dengan risiko hukuman, Ester dengan berani mengadukan rencana Haman kepada raja. Demikian disampaikan oleh Ester, "...aku akan masuk menghadap raja, sungguhpun berlawanan dengan undang-undang; kalau terpaksa aku mati, biarlah aku mati" (Ester 4:16b).

Apakah kita bersedia mengambil risiko seperti yang dilakukan oleh Ratu Ester? Ester tahu dia berhadapan dengan risiko, tapi dia memilih maju karena terdesak untuk menggagalkan rencana jahat yang akan menimpa dia dan seluruh saudara bangsanya. Keberanian ini diperkuat oleh imannya! Ia tidak menghadap raja dengan gegabah, melainkan dengan persiapan doa dan puasa.

Di akhir kisah ini, kita mengetahui bahwa Tuhan menyertai Ratu Ester. Satu bangsa diselamatkan berkat keberaniannya. Dengan mempercayai iman, janji perlindungan Tuhan dinyatakan. Rencana dan perlakuan sejahat apapun yang sedang kita hadapi, jika kita mengandalkan Tuhan maka dia akan meluputkan kita dari rencana jahat apapun itu. Mari mempercayai janji Tuhan dan mengimani seperti yang disampaikan dalam Yesaya 54:17, "Setiap senjata yang ditempa terhadap engkau tidak akan berhasil, dan setiap orang yang melontarkan tuduhan melawan engkau dalam pengadilan, akan engkau buktikan salah.”

 

Action: Hari-hari ini kamu mungkin sedang menghadapi seseorang atau situasi berat yang membuat hidupmu menjadi sulit. Mari ambil waktu untuk berdoa dan berpuasa seperti Ratu Ester.

Ayat Hafalan: Roma 12: 2, “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.”

Ikuti Kami